Dyaa...
Saat kumelihat sekilas kejernihannya air
mineral yang masih terkurung erat diwadahnya, seketika dan terlintas jelas
dibenakku memikirkan sesosok adam yang telah mengubah semua cerita serta
merevisi semua isi-isi diaryku. Dia bukan tuhan ataupun dewa, akan tetapi dia
telah menyetuh serta menusukkan jarum-jarum keindahan diragaku. Awalnya aku tak
pernah yakin dengan rasa itu, bisa dibilang masih ragu dengan semuanya. Lambat laun keraguan itu sirnah dengan bergulirnya
waktu yaitu keseriusanmu telah mengubah semuanya. Awalnya keraguanku karena
ketakutanku yang bermula beranggapan kau tidak bisa melupakan masa lalumu.
Akhirnya aku tersadar kalau masa lalu hanyalah masa lalu, masa sekarang adalah
kehidupan, masa esok ialah misteri. Dan masa lalu tidak dapat diubah dan gak
ada yang bisa mengubahnya. Bagiku kau bagaikan malaikat kecil yang senantiasa
mengiringi hembusan kebahagiaan. Kepergianmu kemarin membuatku tersadar bahwa
aku merasa kehilanganmu. Dari situlah rasa ini menghantuiku, dan tuk bilang aku
sayang padamu.
Bersambung,,,,
0 komentar:
Posting Komentar