KISAH SI BOY AND SI GIRL
Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan hanya sekedar
tulisan. Akan tetapi cinta berawal dari kasih sayang dan ketulusan. Banyak
orang berkata bukan cinta namanya kalau tanpa dilandasi dengan sebuah
pengorbanan. Mungkinkah pengorbanan perlu dilakukan untuk melambangkan cinta???
..........
Sepasang hawa dan adam telah
dilanda asmara. Kini keduanya telah menjalin sebuah hubungan. Sebut saja si boy dan si girl. Si girl ialah
sesosok gadis yang bersal dari keluarga serba berkecukupan namun berbanding
terbalik dengan si boy, selain itu si girl memiliki paras wajah bagaikan
laksana bulan akan tetapi si girl memilki kelainan pada indera penglihatannya
yang beberapa tahun lalu mengalami kecelakaan yang kini telah merampas
penglihatannya. Hari-hari si girl dipenuhi dengan keluh,gunda dan gelisah serta
hilangnya rasa semangat dalam hidupnya. Namun lambat laun semuanya berubah
dengan kehadiran sesosok si boy yang telah memberi warna berbeda dalam
hidupnya.
Seiring berjalannya waktu yang telah memberi rona
kebahagian pada sepasang inshan tersebut yang tak lain ialah si boy dan si
girl. Suatu ketika si boy dan si gril pergi dinner,
disela-sela canda tawa mereka si girl berkata,"Boy bukankah aku hanya
gadis buta yang tak pantas untuk bersamamu". Boy pun menjawab "Aku
mencitaimu bukan karena kelebihanmu, akan tetapi aku mencitaimu karena aku
belajar tuk menerima kekuranganmu". Si girl pun menangis dan
berkata,"Boy aku sangat mencitaimu, andai saja aku bisa melihat aku tak
ingin memandang indahnya dunia ini namun orang yang pertama ingin ku lihat
hanya dirimu".
Ditengah-tengah rona
kebahagiaan mereka si girl harus segera melakukan pencangkokan mata. Sebelumnya
si girl berkata pada si boy," Boy jika suatu ketika aku bisa melihat aku
ingin kamu menikahiku". Oprasi pun berjalan dengan sempurna. Ternyata
orang yang telah memberikan indera penglihatannya yang tak lain ialah si boy akan
tetapi si girl tak mengetahuinya.
Suatu ketika si girl menemui si boy, si girl terkejut
ternyata lelaki yang selama ini menemaninya berparas yang tak sepeti ia
bayangkan. Si girl berkata, Pantas saja selama ini kau mencintai gadis buta
sepertiku ternyata kau berparas jelek, menjijikkan, bahkan kau juga buta,tak
sudi aku kau nikahi. Si boy hanya menangis. Dan si girl meninggalkannya.
Keesokkan harinya si girl
menerima kabar bahwa si boy telah tiada, ternyata si boy bunuh diri. Dan si boy
hanya meninggalkan sepuncuk surat untuk si girl yang
bertuliskan........... Girl aku berharap
kau selalu mendapat kebahagiaan dan kau dapat melihat indahya dunia ini, aku
tak pernah menyesali apa yang telah ku lakukan karena dibalik semua itu
tersimpan sejuta kebahagiaan dalam hidupmu yaitu kau dapat melihat dengan kedua
bola mataku.
Si girl pun menangis serta menyesali apa yang telah ia
perbuat pada sesosok pria yang telah berkorban untuknya.
Cinta akan lebih indah dan berarti
Apabila keduanya saling mengerti apa itu sebenarnya cinta
Apa gunanya pengorbanan tanpa adanya ketulusan hati
Janganlah memandang seseorang hanya dari fisiknya
Karena didalam hatinya masih banyak tersimpan
Rona ketulusan.
0 komentar:
Posting Komentar